Tidak terasa, satu tahun sudah berlalu. Masa Bakti OSIS SMA Negeri 1 Ciparay angkatan 32 sudah mendekati babak akhir. Persiapan pelantikan pengurus baru pun sudah dilakukan. Majelis Permusyaratan Kelas (MPK) SMA Negeri 1 Ciparay sudah mulai disibukan untuk menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (PILKAOS). Persiapan pun telah dilaksanakan, mulai pembentukan kepanitiaan, sosialisasi pendaftaran Bakal Calon Ketua, dan penyusunan proposal kegiatan sudah dilakukan.
Proses Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Ciparay dilaksanakan dalam tiga tahap.
Tahap pertama, pendaftaran calon Ketua OSIS. Setiap siswa SMA Negeri 1 Ciparay berhak mencalonkan diri dan dicalonkan sebagai Bakal Calon Ketua OSIS. Pada tahap ini akan terpilih 10 orang Bakal Calon Ketua yang akan mengikuti seleksi pada tahap 2. Tahap ini akan dilaksanakan dari tanggal 28-31 Agustus 2017.
Tahap kedua, penyaringan calon ketua OSIS yang dilaksanakan oleh Ketua MPK, Ketua OSIS, dan Wakasek Kesiswaan sehingga terpilihlah 3 Calon Ketua Umum OSIS Masa Bakti 2017/2018. Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2017.
Tahap ketiga, pemilihan Ketua OSIS yang akan dipilih langsung oleh seluruh siswa pada tanggal 14 September 2017. Sebelum pemilihan berlangsung, para Calon Ketua OSIS diberikan kesempatan untuk melaksanakan kampanye. Selain itu, para calon ketua juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya pada tanggal 11 September 2017 setelah pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
Berikut ini syarat dan ketentuan bagi siswa yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua OSIS.
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Terdaftar sebagai Siswa SMA Negeri 1 Ciparay
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat masalah dengan guru, teman, dan siapapun di lingkungan SMA Negeri 1 Ciparay
- Bijaksana
- Adil
- Tegas
- Berani mengambil keputusan
- Mampu berpikir kritis
- Amanah
- Mampu memimpin dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
Semoga Allah swt., mencurahkan rahmat-Nya bagi kita semua, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik.
Dari beberapa data yang saya survei sendiri, bahwasanya banyak siswa/i yang mengeluh adanya sebuah kbm yang terlalu lama.
Dari segi waktu memang itu terasa lama, tetapi hal itu dapat membuat saya jadi lebih perfect dalam melakukan jam terbang.
Pasalnya, saya lebih giat dalam melakukan kegiatan dengan waktu yang lama.
Kenapa demikan?
Karena saya telah di latih di sekolah agar mampu melakukan sebuah kegiatan dengan waktu yang lama.
Serta hal lain yang saya dapat dari kbm lama ini yakni, saya dapat terasa lebih sedikit dalam merasakan bosan.
Ini adalah pengalaman dan pengamalan pertama saya sebagai peserta didik baru di SMA 1 Negeri Ciparay.
Data di atas adalah opini pribadi saya.
Tetapi bagaimana kita dapat mengedukasi mereka sehingga mereka mengerti apa yang di ajarkan oleh pihak sekolah?.
Jadi dalam kata lain, ketika seseorang telah merasa se-egois ini, maka setelah kegiatan kbm berakhir mereka tidak akan mampu untuk menangkap materi yang guru sampaikan sebelumnya.
Intinya, bagaimana kita dapat menerapkan prinsip yang sebenarnya kepada para siswa/i.
Dan pendapat saya, bahwasanya kbm di berlakukan lama tidak semata-mata hanya untuk memenuhi jam belajar, tetapi untuk melatih kerja keras mereka.
Terima kasih.
Saya fauzi gumilang wibawa, CEO dari emporiopedia, juga seorang penjual artikel untuk website-website.